Zulfahmi Wartawan unit Kodam 1/ BB Raih juara 2 Karya Jurnalistik TMMD 2019

Loading

JAKARTA – Tidak hanya sebagai sarana informasi dan tanggung jawab moral kepada publik, Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) yang diikuti oleh wartawan/media juga merupakan wahana bagi TNI AD dalam mengapresiasi dedikasi para jurnalis.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Diungkapkan Kadispenad, acara pemberian penghargaan LKJ tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Rapat Paripurna (Rapurna) TMMD ke-106 di Balai Komando Kopassus Cijantung.

“Pejabat yang hadir, selain undangan dari satuan teritorial TNI AD dan Kementerian maupun Pemda terkait TMMD tahun 2019 dan 2020, diantaranya Irjenad (Mayjen TNI Suko Pranoto), Danpusterad (Mayjen TNI Arif Rahman), Waaster Panglima TNI (Brigjen TNI (Mar) Purnomo) dan Waaster Kasad (Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo).

“Pada dasarnya lomba ini (LKJ) tidak hanya untuk pemberian informasi kepada publik, namun juga bersinergi dengan media ataupun wartawan guna mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD,” tambahnya.

Dengan terlibatnya awak media, menurutnya, kehadiran TNI AD melalui kegiataan TMMD dapat terkontrol secara sosial.

“Kegiatan lintas sektoral ini dapat diketahui masyarakat luas bahkan dapat memberikan masukan kepada organisasi TNI AD secara terbuka baik dari teknis pekerjaan maupun anggaran,” ujarnya.

“Informasi dari media juga dapat jadi sumber inspirasi bagi komponen bangsa lainnya untuk turut berpartisipasi membangun negeri dan mensejahterakan rakyat,” tambah Candra.

Lebih lanjut dikatakan Kadispenad, sebagaimana telah berlangsung sebelumnya, lomba LKJ TMMD 106 juga dibagi dalam beberapa kategori, yaitu Pendam, Dansatgas (Dandim), dan Wartawan dari media elektronik, cetak, dan online.

“Beberapa kategori yang dibuat, ditujukan kepada individunya. Namun secara khusus, kita juga memberikan apresiasi kepada pimpinan medianya,” tegasnya.

Demi menyajikan berita yang menarik bagi publik, menurut Candra, di beberapa tempat, wartawan sukarela terjun langsung ke lokasi yang jauh dan berat.

“Atas dedikasi itulah kita berikan apresiasi melalui LKJ. Sekali lagi, kita patut acungkan jempol kepada mitra media/wartawan,” tegasnya.

“Proses penilaian sangat ketat, dan tentunya dilakukan secara obyektif dan transparan dengan melibatkan juri independen,” tutur Candra.

Tampil sebagai pemenang kategori Kapendam yaitu juara I diraih Pendam XII/Tanjungpura, juara II Pendam V/Brawijaya, dan juara III diraih Pendam IV/Diponegoro,” urai Candra.

Di kategori wartawan media elektronik, juara I diraih Fahrani dari TVRI Jawa Barat (wilayah Kodim 0619/Purwakarta), juara II, Zulfahmi dari TV One (wilayah Kodim 0204/Deli Serdang) dan Nanang Fahrurozi dari I News TV (wilayah Kodim 0420/Sarko).

“Masing-masing membawa judul TMMD Bukti Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Penuh Haru TNI AD Bangun Jembatan Penyambung Asa di Desa Terpencil, serta TNI Bantu Pembangunan Jalan Setapak dan Jembatan Untuk Warga Suku Anak Dalam,” terang Candra.

Untuk kategori Dansatgas, lanjutnya, juara I diraih Kodim 0703/Cilacap, juara II Kodim 0818/Malang dan juara III Kodim 0724/Boyolali.

“Sedangkan untuk kategori wartawan media online/cetak, juara I diraih Yusni Hardi dari infobanua.co.id dengan judul Membangun Jalan, Membuang Bayang Kematian, juara II, Dewi Devianta dari liputan6.com dengan judul Dimana Ada Kemauan di situ Ada Jembatan, serta juara III, Erik Purnama Putra dari Republika (cetak) dengan judul TMMD Tuntaskan Masalah Bertahun-Tahun,” tegasnya.

“Hadiah yang diberikan mungkin tidaklah seberapa besar, namun dengan adanya LKJ ini, tidak semata-mata dijadikan sebagai ajang kompetisi, tetapi lebih dari itu, yaitu untuk mewujudkan tekad bersama mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pungkas Candra. ( Bnews-Fah )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Tingkatkan Suasembada Gula, PTPN II Bersihkan Lokasi Kebun HGU
Next post Tanggul Jebol, Sejumlah Kecamatan Terendam Banjir