Kecelakaan Maut di Binjai, Menewaskan Seorang Pemuda
BINJAI – Kecelakaan hebat kembali terjadi di perempatan simpang Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Satu dari tiga korban yang mengalami kecelakaan tragis tersebut dikabarkan tewas di tempat, Senin (25/11/2019) sekira pukul 17.00 Wib.
Arif (19) warga Jalan P Kemerdekaan, Kel. Kebun Lada, Kec. Binjai Utara dikabarkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Sedangkan dua korban lainnya (diduga pasutri) warga Gardu Simpang Tiga, Kel. Kebun Lada, Kec. Binjai Utara mengalami luka luka dan terpaksa harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Informasi yang diperoleh, korban tewas Arif diketahui dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari tempat bekerjanya di Medan. Ia mengendarai sepeda motor seorang diri.
Pada saat itu, Arif bersama dua korban lainnya yang berboncengan naik sepeda motor dikabarkan hendak berbelok di perempatan simpang tersebut. Naas, ketika hendak berbelok, tiba tiba muncul Dump Truk Fuso berwarna Orange yang datang dari arah Binjai menuju Medan dengan kecepatan tinggi.
Tabrakan pun tak terelakkan. Mobil bermuatan batu tersebut langsung menabrak dua pengendara sepeda motor tersebut. Akibatnya, Arif korban tewas jatuh terpental dan terlindas ban di dalam kolong Dump Truk. Sedangkan dua pasutri (nama belum diketahui) yang juga tertabrak, tidak sampai terlindas. Keduanya dalam kondisi luka luka.
Sebelum kejadian, pasutri tersebut diketahui berangkat dari rumahnya melalui daerah Kampung Aceh Binjai. Dimana suaminya hendak mengantarkan istrinya yang bekerja di Binjai Super Mall.
Sang Istri yang diketahui bernama Rika dan sedang mengandung. Ia segera dilarikan ke RS Sylvani Binjai. Sedangkan sang suami (nama belum diketahui) dilarikan ke RS Bidadari Binjai.
“Istrinya namanya Rika,kerja di BSM, Biasanya dia (Rika) memang diantar suaminya,” Kata salah seorang yang mengaku bernama Wulan dan mengenal korban (perempuan).
Kanit Lakalantas Polres Binjai, Ipda Ramadhan, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Ramadhan menjelaskan “jika ia bersama anggotanya masih berada di Lapangan, guna mengumpulkan data dan melakukan olah TKP”, Pungkasnya.
Lanjut Ramadhan “Hingga saat ini kita masih mengumpulkan data. Sabar ya,” Tuturnya (Bnews – Meru)