Dua WNA Terdampar Di Langkat Tanpa Identitas
WNA Mengaku Pengusi Myanmar
Warga Negara Asing, Syarief Umar (40) ditemukan warga sedang berada di Dusun Minta Kasih, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat, 14 Desember 2019, pukul 22:00 Wib.
Orang asing tersebut ditemukan warga di Masjid Al-Ikhlas Dusun Minta Kasih, Desa Namanjahe Kecamatan Salapian, Langkat. Pantauan warga dilokasi Syarif Umar datang ke Mesjid dengan menggunakan Sepeda Motor tanpa dilengkapi surat surat.
Warga yang merasa curiga dengan keberadaan orang asing yang tidak beridentitas langsung melaporkan kepada Kepala Dusun 3 Minta Kasih, Muh Kurnia. Selanjutnya Kadus bersama warga mengantarkan orang asing tersebut ke Polsek Salapian.
Petugas Polsek Salapian Pawas, Aiptu Erwin Effendi melakukan pemeriksaan terhadap orang asing tersebut dan tidak di temukan dokumen paspor atau surat surat lainnya dan menurut keterangan yang bersangkutan berkasnya hilang di Langsa Aceh Timur.
Kasubag Humas Polres Langkat, Iptu Rohmat saat di konfirmasi media mengatakan benar telah diamankan Orang Asing di Polsek Salapian, ucapnya.
Saat ini orang asing berada di Polsek Salapian diamankan di ruangan penjagaan.
WNA Mengaku Nelayan Malasya
Warga Negara Malaysia yang berpropesi sebagai Nelayan bernama Wal Asmira Bin Asan (28) , ditemukan di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) jalan Pelabuhan, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, 14 Desember 2019, Pukul 22:30 wib.
Warga Malaysia tersebut mengaku terombang ambing di perahu motornya sampai memasuki wilayah perairan Indonesia pada koordinat 0444 LU, 09842 BT dikarenakan kehabisan bahan bakar.
Akhirnya nelayan tersebut ditolong oleh Aidil (37) nelayan warga Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Aidil menyelamatkan warga Malaysia itu dengan cara menggandeng perahu motornya sampai ke Pelabuhan Pangkalan Susu.
Iptu Romat menjelaskan keberadaan Nelayan Malaysia itu saat ini diamankan di Pos TNI-AL setempat pungkas Rohmat, minggu, 15 Desember 2019, pukul 11:00 Wib.