Binjai – Kantor Lurah Timbang Langkat dipenuhi dengan ibu ibu dari perwiritan, di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Binjai Timur, Rabu (4/12) Siang.
Kedatangan para ibu ibu tersebut untuk menyampaikan protes terkait rumah kos yang diduga menjadi tempat portitusi di Jalan Perintis, Lingkungan IX Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur.
Aksi itupun langsung disambut baik oleh Lurah Timbang Langkat, Amrun Wibowo S. Sos, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepling IX Timbang Langkat.
Dalam penyampaian protesnya, para ibu ibu menjelaskan kepada pihak Kelurahan, rumah kos tersebut dihuni oleh wanita pekerja malam dan kerap menerima tamu laki laki hingga larut malam. Tak hanya itu para ibu ibu mengatakan rumah Kos tersebut juga disinyalir dibangun tepat dilahan Eks HGU PTPN 2.
“Jadi kedatangan kami ini memohon agar rumah kos itu segera ditutup,” ucap salah seorang Ibu Perwiritan yang enggan menyebutkan namanya.
Terpisah, warga mengatakan penghuni rumah kos itu adalah sebagian wanita pekerja malam dan sebagian pria pekerja di BSM.
Menanggapi protes Ibu ibu perwiritan, Lurah Timbang Langkat, Amrun Wibowo, menjelaskan pihaknya tidak bisa menutup rumah Kos jika tidak ada bukti yang akurat.
“Kalau menutup tanpa alasan, tentunya kami tidak bisa. Untuk itu, harus ada bukti yang jelas seperti foto atau Video yang melanggar perbuatan asusila,” ucap Amrun Wibowo.
Kami tidak melarang jika para warga menggrebek rumak kos yang diduga menjadi tempat portitusi. Dalam aksi ini kita harus punya bukti kuat berupa foto atau video, guna menghidari fitnah, jelas Amrun.
Amrun juga mengingatkan kepada warga, tidak main hakim sendiri. Jika ingin melakukan penggrebekan hendaknya melapor ke tokoh masyarakat dahulu, tutupnya. (Bnews- Hidayat)