PRAJURIT YONIF 8 MARINIR PERINGATI HARI IBU YANG KE-91 TAHUN 2019
Prajurit Batalyon Infanteri 8 Mar melaksanakan upacara peringatan Hari Ibu yang ke-91 tahun 2019 di lapangan Sepak Bola Yonif 8 Mar Pangkalan Berandan, Langkat, Sumatera Utara, Senin 23 Desember 2019.
Kegiatan yang dihadiri Para Perwira dan seluruh prajurit di jajaran Batalyon Infanteri 8 Marinir tersebut dipimpin oleh Wakil Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir Mayor Mar Ahcmad Toripin sebagai Inspektur upacara dan Lettu Mar Tulus Krido Sulistiyo sebagi Komandan Upacara.
Pada upacara peringatan Hari Ibu tersebut, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Serda Mar Ari Nurdianto dan pembacaan sejarah singkat Hari Ibu oleh Pratu Mar Rianda Putra.
Dalam sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang dibacakan oleh Wadan Yonif 8 Mar mengatakan, hari Ibu lahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaannya.
Keterlibatan perempuan dibuktikan melalui kongres perempuan pertama tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Kemudian pada tahun 1938 dilaksanakan kongres perempuan Indonesia ketiga di Bandung yang menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu.
Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang dituntut untuk sadar dan aktif meraih akses dalam kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan, oleh karenanya peringatan hari ibu ini diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian,pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya, serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan ( agent of change ). Peringatan hari ibu ke-91 tahun 2019 adalah titik awal gerakan”percepatan” pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan dan memberikan perlindungan bagi perempuan untuk mewujudkan arahan bapak Presiden, sehingga tema utama yang diangkat dalam peringatan hari ibu kali ini adalah “perempuan berdaya Indonesia maju”.
Disampaikan juga bahwa hari Ibu oleh bangsa Indonesia, diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang ibu, tetapi juga perempuan secara menyeluruh, baik sebagai ibu dan istri maupun sebagai warga Negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa serta sebagai pejuang dalam merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.
Dengan terselenggaranya peringatan hari ibu yang ke-91 tahun 2019, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengajak semua perempuan untuk terus maju, mampu menjadi sosok yang mandiri , kreatif , inovatif, percaya diri, dan tentunya akan bersama laki-laki menjadi kekuatan besar Yang memastikan terwujudnya SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia maju agar dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki – laki dalam setiap aspek kehidupan. (Bnews – Dodi )