Pangdam I/Bukit Barisan Kunjungi Keluarga Prajurit Gugur di Padang
BNEWS.ID, Padang – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Rio Firdianto, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah I/BB, Ny. Galuh Rio Firdianto, melakukan kunjungan ke kediaman keluarga prajurit Yonif 131/Brajasakti di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/2/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kerja Pangdam di wilayah Korem 032/Wirabraja dan menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap keluarga prajurit, khususnya mereka yang telah gugur dalam tugas.
Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pangdam I/Bukit Barisan dan rombongan mendapat sambutan resmi dari Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat.
Penyambutan tersebut berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan penghormatan, diawali dengan prosesi adat khas Minangkabau yang menggambarkan keramahan dan penghargaan kepada tamu kehormatan.
Sebagai bagian dari tradisi budaya setempat, rombongan Pangdam juga disuguhi tarian persembahan yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal serta bentuk penghormatan kepada pemimpin militer yang hadir. Momen ini tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya Minangkabau tetapi juga menguatkan hubungan antara TNI dan masyarakat Sumatera Barat.
Setelah disambut dengan prosesi adat, Pangdam beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ruang VIP bandara untuk beristirahat sejenak sebelum melaksanakan agenda utama kunjungan di Kota Padang.
Setelah beristirahat, Pangdam I/BB beserta rombongan bergerak menuju kediaman Ibu Leoni Ananda Saputri, istri dari almarhum Pratu Aan Saputra, seorang prajurit Yonif 131/Brajasakti yang gugur dalam tugas. Rumah duka yang berlokasi di Kompleks Permata Berlian, Sungai Sapih, Padang, menjadi tempat berlangsungnya pertemuan yang sarat makna antara pemimpin TNI dan keluarga prajurit yang telah mengorbankan nyawa demi tugas negara.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan keharuan, Mayjen TNI Rio Firdianto menyerahkan tali asih berupa paket sembako, buah-buahan, serta santunan kepada Ibu Leoni. Bantuan ini bukan hanya sekadar simbol kepedulian, tetapi juga wujud nyata dukungan moril dari TNI kepada keluarga prajurit yang telah berjasa bagi bangsa.
“Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami kepada keluarga prajurit yang telah mengabdikan dirinya kepada negara. Kami ingin memastikan bahwa mereka yang ditinggalkan tetap mendapatkan perhatian dan dukungan dari kami,” ungkap Pangdam dengan penuh empati.
Mendapat kunjungan langsung dari Pangdam I/BB, Ibu Leoni tampak terharu dan menyampaikan rasa syukur serta terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh TNI.
“Kunjungan ini sangat berarti bagi kami. Kehadiran Bapak Pangdam dan rombongan memberikan semangat bagi saya dan keluarga untuk tetap tegar menjalani kehidupan ke depan,” ujarnya dengan suara bergetar.
Selain Pangdam dan Ketua Persit KCK Daerah I/BB, kunjungan ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat Korem 032/Wirabraja serta pengurus Persit KCK Daerah I/BB. Kehadiran mereka menegaskan bahwa TNI tidak hanya bertanggung jawab dalam menjaga keamanan negara, tetapi juga memiliki komitmen dalam memperhatikan kesejahteraan keluarga prajurit, terutama mereka yang telah gugur dalam tugas.
Menurut Pangdam, kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa keluarga besar TNI tetap mendapatkan perhatian dan dukungan moral.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam tugas-tugas pertahanan, tetapi juga dalam kebersamaan dan kepedulian terhadap keluarga besar prajurit. Warakawuri dan anak-anak mereka adalah bagian dari keluarga besar TNI, dan kami akan selalu ada untuk mereka,” tegasnya.
Kunjungan Pangdam I/Bukit Barisan ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang terus dijaga oleh TNI. Selain memberikan dukungan kepada keluarga prajurit yang telah gugur, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara institusi militer dengan masyarakat.
Dengan adanya program-program seperti ini, diharapkan keluarga prajurit dapat terus merasakan dukungan dari institusi yang pernah menaungi mereka. TNI, sebagai garda terdepan pertahanan negara, tidak hanya berperan dalam menjaga kedaulatan, tetapi juga hadir untuk memberikan perlindungan dan perhatian kepada mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa dedikasi seorang prajurit tidak akan pernah dilupakan, dan keluarga yang mereka tinggalkan akan selalu mendapatkan tempat dalam keluarga besar TNI. (F08)
Post Comment