Mahasiswa UNPAB Perkuat Keterampilan Jaringan Komputer Melalui Program Magang MBKM di RS SMEC Medan

Loading

Medan, 3 Agustus 2024. Pelaksanaan magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang diikuti oleh Abdul Azis Almalik, Fahrul Syahrijal Panjaitan, Farras Gibran Abid dan Retno Mutiara selaku mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi di Rumah Sakit SMEC Medan memberikan pengalaman berharga dalam bidang jaringan komputer. Program ini bertujuan untuk menjembatani teori yang dipelajari di kampus dengan praktik langsung di lapangan, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga profesional di bidang teknologi informasi, khususnya yang berhubungan dengan jaringan komputer di lingkungan rumah sakit.

Selama periode magang, mahasiswa ditugaskan untuk mendukung operasional jaringan komputer di Rumah Sakit SMEC Medan. Mereka dilibatkan dalam berbagai aktivitas, seperti instalasi, konfigurasi, dan pemeliharaan jaringan komputer. Keterlibatan ini mencakup penanganan perangkat keras jaringan seperti router, switch, server, serta perangkat lunak yang digunakan untuk manajemen jaringan.

Salah satu fokus utama dalam magang ini adalah memastikan kelancaran komunikasi data di rumah sakit. Mahasiswa harus memastikan bahwa sistem jaringan selalu dalam kondisi optimal dan mampu menangani beban kerja yang tinggi. Mereka juga dilatih untuk melakukan troubleshooting ketika terjadi masalah jaringan, yang meliputi identifikasi masalah, analisis, dan solusi cepat untuk meminimalisir gangguan operasional rumah sakit.

Keamanan jaringan merupakan aspek penting lain yang dipelajari oleh mahasiswa selama magang. Mengingat data medis sangat sensitif, mahasiswa diajarkan untuk mengimplementasikan protokol keamanan yang ketat. Mereka belajar mengelola firewall, sistem deteksi intrusi, dan metode enkripsi untuk melindungi data pasien dari akses yang tidak sah dan potensi serangan siber.

Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam pengembangan dan perbaikan infrastruktur jaringan. Mereka bekerja sama dengan tim IT rumah sakit untuk merencanakan upgrade jaringan, menambah kapasitas, dan meningkatkan kecepatan serta keandalan jaringan. Mahasiswa juga terlibat dalam proyek khusus, seperti penerapan jaringan Wi-Fi untuk pasien dan pengunjung, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pasien selama berada di rumah sakit.

Pendampingan dari profesional IT rumah sakit memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli yang berpengalaman di bidangnya, yang tidak hanya memberikan teori tetapi juga praktik terbaik dalam pengelolaan jaringan komputer di lingkungan rumah sakit.

Pengalaman magang ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Selain memperkaya pengetahuan teknis, mereka juga belajar mengenai pentingnya komunikasi, kerjasama tim, dan manajemen waktu dalam lingkungan kerja profesional. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama magang ini dalam karir mereka di masa depan.

Muslim, S.Kom., M.Kom, selaku dosen tetap Universitas Pembangunan Panca Budi sekaligus pendamping MBKM menyatakan bahwa program magang ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori ke praktik nyata, mengasah keterampilan teknis, dan mempersiapkan mereka untuk dunia kerja profesional.

Hal senada juga dikatakan oleh Muhammad Fikri selaku IT Manager rumah sakit sekaligus sebagai pendamping lapangan MBKM, program ini sangat efektif dalam memberikan mahasiswa pengalaman praktis yang mendalam, meningkatkan keterampilan teknis mereka, dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja.

Secara keseluruhan, pelaksanaan magang MBKM oleh mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi di Rumah Sakit SMEC Medan telah memberikan kontribusi positif baik bagi mahasiswa maupun rumah sakit. Bagi mahasiswa, ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga. Sementara itu, bagi Rumah Sakit SMEC Medan, kehadiran mahasiswa magang membantu meningkatkan efisiensi operasional jaringan komputer dan memperkuat keamanan data. Program ini mencerminkan sinergi yang baik antara dunia pendidikan dan industri, yang saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Peringati Hari Anak Nasional, PLN UP3 Sibolga Perkenalkan Kompor Induksi ke YP Parulian Tobasa
Next post IMPLEMENTASI  TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR IOT DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR  AKAN MENINGKATKAN KUALITAS  PENDIDIKAN DI SEKOLAH.