Gerhana Matahari Cincin Akan Terlihat 90,6% di Sumut
OIF UMSU Bagikan 3000 Kaca Mata Gratis Untuk Melihat GMT
Medan – OIF Umsu akan menggelar Pengamatan GMT secara langsung dengan mengunakan kamera lubang jarum (pin hole ) terbesar di Jl. Denai No. 217 Medan, 26 Desember 2019.
Nantinya ada sebanyak 3000 Kaca mata akan dibagikan gratis oleh OIF Umsu kepada warga agar dapat melihat proses terjadinya gerhana matahari cincin.
BMKG Deli Serdang Bekerja Sama Dengan OIF UMSU
Teguh Rahayu, S.Kom, MM menyampaikan bahwa kepada awak media mengatakan Stasiun Geofisika Deli Serdang (BMKG) akan melaksanakan pengamatan GMC tersebut di Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhamadiyah Sumatera Utara, ucapnya.
Lebih jelas lagi, Untuk Wilayah Sumatera Utara daerah yang dilewati Gerhana Matahari Cincin (GMC) meliputi Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, dan Sibuhuan. Sementara itu, di kota kota lainya gerhana akan teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian termasuk di kota Medan. Gerhana mulai pukul 10.13 WIB, puncak Gerhana 12.04 WIB dan berakhir pukul14.03 WIB, jelas teguh.
Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. Fenomena yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan Matahari, Bumi, dan Bulan ini terjadi pada saat fase bulan baru. Adapun Gerhana Bulan terjadi ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan dan terjadi pada saat fase purnama. Baik Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan, peristiwanya dapat diprediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Wilayah yang terlewati jalur cincin pada GMC 26 Desember 2019 adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Samudera Pasifik. GMC 26 Desember 2019 ini dapat diamati di sedikit Afrika bagian Timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian. (Bnews – Dodi)