Berhasil Mengungkap Kasus Besar, Nugie Dipromosikan Sebagai Kapolres Jepara
Binjai – Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis mengeluarkan TR bernomor ST/3233/XII/KEP/2019 tertanggal 6 Desember 2019 tentang mutasi Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto.
Mantan Danyon A Brimob Polda Sumut tersebut dipercaya akan mengemban tugas sebagai Kapolres Jepara di Jawa Tengah. Sedangkan jabatan Kapolres Binjai nantinya, akan dijabat oleh AKBP Romadhoni Sutardjo, Kabag Ops Polrestabes Medan.
Nugie sapaan akrab Nugroho sendiri, tercatat sebagai Kapolres Binjai mulai bulan Februari 2019 menggantikan AKBP Donald Simanjuntak yang dipercaya menjabat Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Sumut.
Melalui seluernya, Minggu ( 9/12/2019) Nugie menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh masyarakat yang berada wilayah hukum Polres Binjai. Dia menyebut, masih banyak kekurangannya selama menjadi Kapolres Binjai.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat apabila ada sikap atau kata saya yang tidak enak didengar,” kata jebolan Akpol tahun 2000 tersebut.
Di balik kekurangannya, terselip keberhasilan besar yang ditorehkan Nugie. Diantaranya berhasil mengamankan Pemilu serentak tahun 2019 yang menguras banyak tenaga.
“Semua bisa kita laksanakan berkat bantuan dan dukungan masyarakat dan tokoh – tokoh yang ada di Binjai,” urainya.
Dalam hal penegakan hukum, Nugie terbilang sangat anti dengan narkoba. Dia mengaku tidak memberi kelonggaran sedikitpun kepada para pengedar dan bandar narkoba.
Terbukti, Sat Narkoba Polres Binjai berhasil menggagalkan peredaran 5 kilogram sabu dan 25 ribu butir pil ekstasi yang nilai transaksinya ditaksir Rp 10 miliar.
Polisi juga berhasil menggerebek tambang ilegal dan galian C yang selama puluhan tahun beroperasi di atas lahan HGU PTPN II di Bhakti Karya, Binjai Selatan.
Teranyar, peristiwa yang menyita perhatian adalah kebakaran pabrik korek api gas (mancis) yang menewaskan 30 orang pekerja di Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Tidak membutuhkan waktu lama, pihak Sat Reskrim Polres Binjai di bawah komando Nugie berhasil menangkap dan menetapkan 3 orang tersangka, yakni menejer pabrik, supervisor dan menejer SDM.
Terakhir, Nugie juga tidak mentolerir aksi perjudian jenis tembak ikan yang meresahkan masyarakat.
“Saya tidak ada memdekingi perjudian tembak ikan. Saya sikat semua. Tapi, ada beberapa yang memiliki izin permainan ketangkasan dari instansi pemerintah. Walau pun begitu, kita akan selidiki apakah ada unsur tindak perjudiannya atau tidak setiap permainan,” serunya. (Bnews – Meru)