Warga Sumt Antusias Saksikan Fenomena Alam GMT
Binjai – Fenomena Gerhana Matahari Cincin membuat seluruh warga indonesia ingin menyaksikan secara langsung pada Kamis siang, 26 Desember 2019.
Fenomena ini terbilang langka dan diprediksi baru akan kembali berlangsung 12 tahun atau 2031 mendatang. Untuk itu, beberapa masyarakat Sumut kususnya Aceh, Langkat dan Kota Medan berusaha menyaksikan dengan alat seadanya seperti Kasa gelap dan bahkan menggunakan air didalam baskom.
Fenomena alam tersebut terjadi pada pukul 10:00 wib dengan titik puncak pukul 12:00 wib. Pantauan dilapangan lagit sempat gelap diakibatkan bulan yang menutupi matahari hingga 90,6% dengan cuaca pada siang yang cukup cerah seharusnya.
Selain kegiatan melihat langsung proses Gerhana Matahari Cincin, sejumlah umat muslim lakukan sholat berjamaah dan doa bersama di Mesjid.
Untuk Wilayah Sumatera Utara daerah yang dilewati Gerhana Matahari Cincin (GMC) meliputi Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, dan Sibuhuan. Sementara itu, di kota kota lainya gerhana akan teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian termasuk di kota Medan. Gerhana mulai pukul 10.13 WIB, puncak Gerhana 12.04 WIB dan berakhir pukul14.03 WIB.
Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. Fenomena yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan Matahari, Bumi, dan Bulan ini terjadi pada saat fase bulan baru.
Adapun Gerhana Bulan terjadi ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan dan terjadi pada saat fase purnama. Baik Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan, peristiwanya dapat diprediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Wilayah yang terlewati jalur cincin pada GMC 26 Desember 2019 adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Samudera Pasifik. GMC 26 Desember 2019 ini dapat diamati di sedikit Afrika bagian Timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian Utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian. (Bnews – Dodi)