Wahana “Moges” Akan Ditertibkan, Kasatpol PP: Kami Hanya Menjalankan Perda

Loading

Binjai – Polemik permainan anak-anak dan kendaraan wisata di pusat Kota Binjai ditanggapi Kasat Pol PP Otto Harianto, Senin (26/8/2019).

Ditegaskan Otto, apa yang dilakukan pihaknya terhadap pengusaha odong-odong dan permainan anak lainnya hanya mengatur, bukan membatasi.

“Tidak ada kami batasi, hanya mengatur agar lebih tertib. Artinya, kami hanya mengatur sesuai kebijakan walikota yang diberikan kepada para pengusaha permainan itu,” tegas Otto.

Dijelaskan Otto, permainan yang beraktivitas di Lapangan Merdeka tidak memiliki aturan. Sehingga beroperasi secara ilegal.

“Tapi pada waktu itu pak wali masih memberikan kompenasi agar masyarakatnya dapat mencari nafkah. Sehingga diberikan tiga malam bagi para pengusaha, yakni malam Kamis, malam Minggu, dan malam Senin,” terang Otto.

Kebijakan walikota tersebut sambung Otto, diterima oleh para pengusaha. Namun, seiring berjalannya waktu, permainan tidak terkontrol dan terjadilah kesemrawutan di inti kota.

“Karena para pengusaha sudah tidak mengikuti kesepakatan dan kebijakan pak wali. Kita harus mengatur kembali. Tapi para pengusaha ini sudah keenakan. Disaat kita tertibkan mereka marah. Padahal kita mau mengatur seperti kesepakatan mereka dengan pak wali waktu itu,” ungkap Otto.

Untuk persoalan ini, lanjut Otto, akan ditindak lanjuti. Sehingga para pengusaha itu dapat memanfaatkan waktu kekosongan yang lain di lokasi berbeda. “Entah nantinya dibuat di GOR dan Lapangan Kancil mas, timbang langkat. Ini masih kita bahas dengan pariwisata. Jika bisa hasilkan PAD kenapa tidak kita ciptakan,” seru Otto.

Selain itu, saat ini petugas satpol pp hanya mengawal kesempatan bersama sampai adanya peraturan walikota ( perwal) yang masih di godok oleh dinas pariwisata dan bagian hukum.

Nantinya sepulang pak walikota, Muhammad idaham kembali dari tanah suci mekah, perwal ini akan segera disahkan dan diberlakukan sesuai dengan isi peraturan walikota twesebut.

” kami ini hanya menjalankan peraturan dan kesepakatan bersama antara pemilik permainan dengan walikota Binjai, agar lapangan merdeka bisa dinikmati semua warga, bukan hanya pemilik dan pekerja permainan, tapi juga bisa dinikmati oleh warga yang ingin bersantai dilapangan merdeka”. terang kasatpol pp kota Binjai.

Lebih lanjut, kasatpol pp menghimbau kepada pemilik arena permainan di lapangan merdeka kota Binjai untuk bersabar menunggu adanya perwal, dan tetap mematuhi kesepakatan awal agar tidak ada benturan antara petugas satpol pp dengan pemilik atau pekerja permainan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Polres Binjai Gagalkan Peredaran Narkotika Asal Dumai
Next post Dinas Pendidikan Kota Binjai Berikan Pembekalan Dan Pembinaan OPSI