Tahun Ajaran Baru, Tahfidzul Qur’an Al Umm Smart Center Tinggi Peminat
MEDAN – Tahun ajaran baru masuk sekolah 2019-2020 salah satu sekolah berbasis Tahfidzul Qur’an di Tembung mencapai target. Dari 2 kelas yang tersedia penuh oleh para siswa baru yang ingin mengenyam pendidikan baik formal maupun hafalan Al Qur’an.
“Di awal tahun pelajaran tahun 2019-2020 ini sesuai dengan target kita, kita mendapatkan 2 kelas disetiap tingkatan SD dan SMP. Jadi 2 kelas ini mempunyai kapasitas 32 siswa setiap kelasnya. Baik di SD maupun SMP,” ungkap ketua…. beberapa hari lalu.
Dikatakannya, adapun program mendirikan sekolah ini diawali dengan program Tahfidzul Qur’an. Namun karena pihaknya berhasil mencipatakan hafidz dan hafidzoh pada 1 tahun sebelumnya sudah ada yab mencapai 10 jus maka dasar inilah pihaknya mendirikan sekolah formal berciri khas Tahfidzul Qur’an dan kebahasaan yakni bahasa Inggris dan bahasa arab.
“Insyaallah dengan program pendidikan formal yang kita mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Taman Kanak-kanak (TK) serta SD dan SMP Tahfidzul Qur’an Al Umm Smart Center SD dan SMP ini masing masing disetiap unit memiliki target pencapaian hafalan.
“Seperti TK 1 tahun setelah kita bimbing disini hafizdnya insyallah mencapai 1 jus di jus 30 yang terdiri dari 37 surah. Untuk SD outputnya kita harapkan tamat SD itu mereka bisa menguasai minimal 7 sampai 10 jus. Sedangkan SMP diharapkan bisa menguasai 15 sampai 20 jus,” ungkapnya.
Ketua Tahfidzul Qur’an, Anshar Abdul Gani mengatakan Pihaknya memiliki strategi agar para santri mudah menghafal Alquran diantaranya pada saat baris berbaris, anak didik mengikuti gurunya membaca Alquran, kemudian begitu juga saat dilokal sebelum pulang juga diharuskan membaca Alquran, dan begitu juga saat pulang, dirumah mereka wajib mengulang dan menghafal dirumah.
Rasa syukur hadirnya sekolah berbasis Tahfidzul Qur’an dan bahasa ini keluar dari komentar para orang tua siswa. Salah seorang mewakili orang tua siswa, Armansyah yang mengaku ada 2 orang anaknya bersekolah di Al Umm Smart Center tersebut dan bahkan sudah mampu menghafal Alquran.
“Kita bersyukur bahwa lembaga pendidikan ini berdiri yang memfasilitasi anak-anak menjadi hafidz Qur’an. Saya tentunya sebagai orang tua merasa bersyukur dengan harapan anak anak saya itu bisa menjadi peserta hafidz dan mereka nantinya dapat menguasai Al-Qur’an, Kami menyadari punya banyak kelemahan padahal Al-Qur’an itu merupakan sumber petunjuk hidup bagi seorang muslim. Tidak pas rasanya kalau kita punya keluarga muslim tapi anak- anak muslim itu tidak tahu dan tidak kenal dengan Al-Qur’an. Dengan sekolah disini saya sebagai orang tua terbantu tanggung jawab kami di akhirat kelak,” ungkap Armansyah.
Sementara itu, situasi saat awal masuk tahun ajaran baru itu, para siswa sangat antusias. Dan para orang tua juga berbondong-bondong menunggu anaknya sampai jam mata pelajaran selesai. Tetapi, agar tidak membuang waktu, orang tua siswa dikumpulkan di masjid Tahfidzul Quran Al Umm untuk diberikan pembinaan dengan tema “Startegi penguatan kemitraan keluarga, sekolah dan masyarakat”.