GEMPA YANG TERCATAT DI MINGGU KE-3 BULAN OKTOBER 2019 DI STASIUN GEOFISIKA KELAS I DELI SERDANG
Deli Serdang – Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada minggu ke-3 bulan Oktober 2019 dari tanggal 11 Oktober s/d 17 Oktober 2019 telah mencatat gempabumi dengan jumlah 17 kejadian. Berdasarkan lokasi gempabumi 6 kejadian di darat dan 11 kejadian di laut, dengan magnitudo berkisar antara M 2.3 hingga M 4.8 dengan Kedalaman gempabumi bervariasi antara 5 Km hingga 120 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Teguh Rahayu, S.Kom, MM mengatakan dari 17 kejadian gempabumi yang tercatat di Seiscomp3, 2 kejadian gempabumi dapat dirasakan oleh sebagian orang, gempabumi tersebut terjadi pada hari Rabu, 16 Oktober 2019 pukul 09 18 22 WIB , terletak pada koordinat 1.26 LU dan 97.01 BT,dengan Magnitudo 4.8 dengan kedalaman 23 Km atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 43 km Barat Daya Nias, Sumatera Utara.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat subduksi antara lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia, gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Gempabumi ini dirasakan oleh sebagian masyarakat di Gunung Sitoli dengan intensitas Skala II MMI.
Dihari yang sama, Rabu, 16 Oktober 2019 pukul 14 30 39 WIB, wilayah Nias kembali diguncang gempabumi tektonik dengan Episenter terletak pada koordinat 1.29 LU dan 97,05 BT, dengan Magitudo 4.4 SR pada kedalaman 25 Km atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 35 Km Barat Daya Nias Utara, Sumatera Utara.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat Subduksi antara Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia. Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sirombu dengan Skala III MMI dan di Gunung Sitoli dengan Skala II MMI.(Bnews-Dodi)
