Catatan Gempa Bumi Wilayah Deli Serdang
Deli Serdang – Berdasarkan rekaman gempabumi yang tercatat di Seiscomp3 Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada minggu ke-2 bulan Oktober 2019 tanggal 04 Oktober s/d 10 Oktober 2019 tercatat 19 kejadian gempabumi.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Teguh Rahayu menyampaikan kepada awak media mengatakan, Berdasarkan lokasi gempabumi terdapat 14 kejadian di darat dan 5 kejadian di laut, dengan magnitudo berkisar antara M 2.2 hingga M 4.6. dengan Kedalaman gempabumi bervariasi antara 2 Km hingga 144 Km
Dari 19 kejadian gempabumi yang tercatat di Seiscomp3, Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, 2 kejadian gempabumi dapat dirasakan oleh sebagian orang, gempabumi tersebut terjadi pada hari Minggu, 06 Oktober 2019 pukul 17.41.18 WIB , terletak pada koordinat 4,05 LU dan 97,23 BT,dengan Magnitudo 4.5 dengan kedalaman 10 Km atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km barat laut Kab, Gayolues.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar sumatera pada segmen Tripa.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gayolues dengan Skala III MMI.
Pada hari Kamis, 10 Oktober 2019 pukul 08.31.45 WIB, wilayah Tapaktuan juga diguncang gempabumi tektonik dengan Episenter terletak pada koordinat 3,22 LU dan 97,25 BT, dengan Magitudo=3,6 pada kedalaman 5 Km atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km tenggara Kab, Aceh Selatan.
Kepala Seksi Data dan Informasi, Margono saat sikonfirmasi Tim www.bnewstv.com via telepon pada Senin Pagi, 14 Oktober 2019 mengatakan, Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas segmen sesar Batee. Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tapaktuan denga Skala II MMI. (Bnews – Fah)