Medan – Petugas pengamanan di gedung dprd medan mengusir wartawan tv nasional saat melakukan peliputan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota dprd medan periode 2019-2024, di gedung dewan, jalan kapten maulana lubis, senin (16/9/2019).
peristiwa ini bermula ketika ruang wartawan di lantai ground dprd medan dipenuhi tamu undangan, sehingga cameraman tv cnn dan cameraman tv one, fahmi. yang kesulitan mengambil gambar terpaksa berpindah posisi dari ruang wartawan di lantai ground dprd medan ke lantai 1.
setelah mengambil posisi serta menyetel camera dan sempat mengambil gambar acara pelantikan tersebut dari belakang secara tiba-tiba datang satpam bernama Rijwansyah. dirinya kemudian menegur dan melarang 2 cameraman tv nasional yang berkegiatan di lantai 1.
“abg dari mana, di sini bukan ruang wartawan, ini ruang untuk tamu undangan, wartawan di bawah tempatnya ayo keluar bg,” ujar rijwansyah.
fahmi, wartawan tv one yang sempat mencoba memberikan penjelasan kepada petugas keamanan tersebut mengapa dirinya sampai berada di lantai 1 bahkan tidak di gubris.
“kami dibawah gak dapat tempat lagi, karena ruang wartawan di lantai ground dprd medan ditempati tamu undangan jadi kami harus bagaimana, karena makanya ke sini. lagi pula tidak ada yang terganggu tamu undangan yang ada di lantai 1 ini,” katanya. fahmi
namun, satpam rijwansyah. tersebut bersikeras dan melarang wartawan melakukan tugasnya. bahkan, ia memaksa cameraman tv cnn dan cameraman tv one, fahmi. untuk segera keluar dari ruangan tersebut.
“silahkan tanya komandan saja,” jawabnya, ketika diberitahu bahwa ruangan di lantai bawah telah dipadati pengunjung.
wartawan cnn, agus mencoba kembali memberikan penjelasan kepada satpam tersebut. “happy-happy aja liputan disini, gak ada yang terganggu. beda kalau ada aksi demonstrasi, ketika membahayakan bisa dibubarkan, ini tidak,” terangnya. satpam tersebut tetap bersikeras dan hendak mengusir seluruh wartawan yang ada di lantai 1,
setelah 10 menit adu mulut tidak terhindarkan. Beruntung salah seorang pengunjung dari lantai 1, akhirnya melerai dan memberikan penjelasan kepada Rijwansyah, Satpam Dprd tersebut agar tetap memberikan izin para awak media nasional tetap membolehkan untuk mengambil gambar pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota dprd medan periode 2019-2024 di Ruang lantai 1.” (Bnews – Fahmi )