Tradisi Sambut Lebaran, Warga Serbu Uang Baru Untuk Berbagi di Hari Kemenangan
BNEWS.ID, Medan – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, suasana di Kota Medan semakin semarak dengan tingginya animo masyarakat dalam menukar uang pecahan baru. Telihat sejak pagi sampai siang hari, kamis (20/03/2025). Ratusan warga memadati lokasi penukaran yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI) melalui layanan mobil kas keliling, sebuah tradisi tahunan yang selalu dinantikan.
Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat dalam menyambut Lebaran, di mana pemberian uang baru kepada sanak saudara, terutama anak-anak, menjadi simbol kebahagiaan dan keberkahan.
Lokasi penukaran uang baru mulai tanggal 18 s/d 20 Maret yang digelar area parkir De’Kapal di Jalan Putri Hijau, Medan, sudah ramai oleh warga yang bersemangat menukarkan uang mereka. Antrean panjang tampak menghiasi lokasi, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Program ini, yang berlangsung selama tiga hari, diselenggarakan atas kerja sama Bank Indonesia dengan sejumlah perbankan guna memastikan distribusi uang baru yang merata.
Kebanyakan yang hadir adalah para ibu rumah tangga yang ingin lebih dulu mendapatkan uang pecahan sebelum kehabisan, terutama mengingat semakin dekatnya puncak arus mudik dan perayaan Lebaran. Salah seorang warga, Riris, mengungkapkan bahwa menukar uang baru telah menjadi tradisi dalam keluarganya sejak lama.
“Setiap tahun saya selalu menukarkan uang pecahan baru agar bisa diberikan kepada keluarga saat Lebaran. Tahun ini, saya menukarkan melalui aplikasi Pintar BI, jadi lebih praktis dan tidak perlu antre lama,” ujar Riris, Kamis (20/03/2025).

Riris mengatakan untuk tahun ini, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara menetapkan batas maksimal penukaran sebesar Rp4,3 juta per orang. Pembatasan ini dilakukan agar distribusi uang pecahan baru lebih merata dan semakin banyak masyarakat yang dapat memperoleh pecahan sesuai kebutuhan.
“Pecahan yang tersedia mencakup berbagai nominal, mulai dari Rp50.000 dan Rp20.000 untuk pecahan besar, hingga Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 untuk pecahan kecil. Langkah ini diharapkan dapat mendukung tradisi berbagi saat Lebaran dengan lebih tertib dan terstruktur,” katanya.
Demi mengurangi antrean panjang dan mencegah potensi penyalahgunaan, Bank Indonesia menerapkan sistem penukaran berbasis digital melalui aplikasi Pintar BI. Warga yang ingin menukarkan uang diwajibkan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui situs web pintar.bi.go.id. Setelah registrasi selesai, mereka dapat langsung datang ke lokasi penukaran yang telah dipilih sesuai jadwal yang tersedia.
Penerapan sistem ini mendapat respons positif dari masyarakat. Selain lebih praktis, metode ini juga membantu menciptakan suasana yang lebih tertib, mengurangi risiko kerumunan, serta mempercepat proses penukaran. Dengan teknologi ini, Bank Indonesia berharap distribusi uang pecahan baru dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Menyadari potensi risiko yang dapat timbul akibat kerumunan dan transaksi dalam jumlah besar, pihak berwenang telah menerapkan langkah-langkah pengamanan ekstra. Puluhan personel Brimob bersenjata lengkap dikerahkan ke lokasi penukaran untuk memastikan kelancaran acara serta mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan, seperti aksi pencopetan atau perampokan.
Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam membawa dan menyimpan uang, terutama dalam jumlah besar. Masyarakat diingatkan untuk menggunakan uang baru tersebut dengan bijak, memastikan bahwa tradisi berbagi tetap berjalan tanpa memberikan tekanan finansial yang berlebihan bagi keluarga.
Bagi masyarakat Kota Medan dan umat Muslim di seluruh Indonesia, momen Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dengan sesama. Tradisi memberikan uang baru kepada anak-anak, keponakan, dan sanak saudara menjadi bentuk kasih sayang yang mempererat hubungan keluarga.
Dengan adanya layanan mobil kas keliling ini, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara berharap masyarakat kini lebih mudah memperoleh uang pecahan baru tanpa harus bersusah payah mencari di bank atau tempat penukaran lainnya. Kehangatan Idul Fitri semakin terasa, seiring dengan keceriaan yang terpancar dari wajah anak-anak yang menerima uang baru dari orang tua dan kerabat mereka.
Lebaran bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi rezeki dengan penuh kebahagiaan. Dengan berbagai inovasi yang diterapkan oleh Bank Indonesia, tradisi ini kini dapat dinikmati dengan lebih mudah, tertib, dan aman oleh seluruh masyarakat. (Fahmi)
Post Comment