Lapas Binjai Terapkan Sistem Industri
Binjai – Lapas Kelas II-A Binjai akan menerapkan sistem Lapas Industri atau Medium Security, hal ini dilakukan untuk memberikan bekal keterampilan warga binaan dalam menghadapi dunia industri.
Kalapas Kelas II-A Binjai, Maju Amintas Siburian melalui Agus Susanto, Kasi Kegiatan Kerja menjelaskan, Lapas Medium Security atau Lapas industri ini akan dihuni oleh seluruh warga binaan yang ada di Sumatera Utara.
“Jadi nanti di sini, kalau ada tahanan misalnya dijatuhkan hukuman selama 4 tahun, tapi sudah menjalani selama 2 tahun dan sisa 2 tahun lagi, makan tahanan tersebut akan di bawa ke Lapas Binjai dan diberikan keterampilan sesuai dengan keahliannya dan diberikan pendidikan dengan tenaga pengajar yang ahlinya,” jelasnya saat ditemui di Lapas Kelas II A Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Selasa 18 Juni 2019.
Dikatakanya, saat ini Lapas Binjai sedang menerapkan proses sistem Medium Security dan saat ini, oleh pihak pusat tengah dilakukan evaluasi terkait kesiapan untuk menjadikan Lapas Industri.
“Kita sudah berjalan dan masih tahap evaluasi. Mudah-mudahan tahun 2020 ini Lapas Industri sudah bisa diterapkan,” ujarnya.
Nanti bila proses bebas bersyarat, lanjutnya, maka para warga binaan akan diawasi oleh pihak Bapas. “Mereka akan memantau warga yang bebas besyarat, memantau kegiatan di luar apakah mereka menggunakan keterampilannya seusai bebas menjalani hukuman,” paparnya.
Masih kata Agus, pihaknya juga telah mengajukan kerjasama dengan pihak BLK Sumut untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan.
Selain BLK, masih katanya, pihak Lapas juga sudah mengajukan kerjasama dengan Dinas Pertanian, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas kesehatan.
“Proses pelatihan tidak berhasil bila dari pihak Lapas saja, harus bantuan pihak pemerintah setempat dan pihak ke tiga agar dapat berjalan sesuai dengan rencana. Maka dari itu kami sangat berharap dukungan dari pemerintah setempat,” pungkasnya. (HN/dk).
Post Comment