
BNEWS.ID Jakarta (15/9) – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), berhasil menghadirkan konser musik SoearaLoka yang diselenggarakan di kawasan heritage
bersejarah Lawang Sewu, Semarang. Acara yang digelar pada Sabtu (13/9) ini sukses menarik lebih
dari 1.200 penonton yang hadir untuk menikmati perpaduan sejarah, seni, dan musik dalam satu
panggung.

Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy menyampaikan, “Konser SoearaLoka menjadi wujud nyata
kolaborasi KAI Wisata dalam memperluas ekosistem bisnis, tidak hanya di bidang transportasi dan
perkeretaapian, tetapi juga melalui seni, musik, dan budaya. Kehadiran 1.200 penonton hari ini
membuktikan bahwa Lawang Sewu bisa menjadi destinasi yang bukan hanya ikonik secara sejarah,
tetapi juga pusat pertunjukan seni yang diminati masyarakat”.

Rangkaian acara SoearaLoka dimulai dengan games show interaktif bagi penonton, kemudian dibuka oleh penampilan band Pentakustik, suasana semakin meriah dengan performa penuh energi dari Jikustik, dan puncak acara ditutup spektakuler oleh grup legendaris KLa Project yang membuat ribuan penonton larut dalam nostalgia dan kebersamaan.

Suksesnya acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi
berkelanjutan antara KAI Wisata dengan berbagai pihak, termasuk seniman, komunitas musik, dan
pemerintah daerah. Dengan dukungan Dinas Pariwisata Kota Semarang, konser musik seperti ini
berpotensi digelar secara rutin hingga empat kali dalam setahun, menjadikan Semarang sebagai kota
seni dan destinasi wisata unggulan. Selain menghadirkan hiburan, kegiatan ini juga memiliki dampak
ekonomi positif dengan meningkatkan kunjungan wisatawan menggunakan kereta api serta
mendukung geliat UMKM lokal.

“Kami percaya, konser seperti SoearaLoka bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga
menciptakan daya tarik baru bagi wisatawan untuk datang ke Semarang menggunakan transportasi
kereta api, dengan kolaborasi yang baik dan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata, kami optimistis
kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang memperkuat citra Semarang sebagai kota seni sekaligus
memperbaiki perekonomian daerah,” tutup Hendy Helmy. (FF)
Bagikan berita ini :