Gunung Sitoli – Pelatihan Potensi SAR yang diselenggarakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan/BASARNAS selama 3 hari berjalan dengan baik di Nias sejak 18-22 November 2019. Para potensi SAR Nias mengikuti Materi SAR di dalam kelas dengan tujuan yang terpenting adalah bagaimana mempraktekkan Teori yang telah dipelajari selama pelatihan.

Disamping itu, setiap hari sebelum pelajaran dimulai terlebih dahulu diadakan pembinaan fisik atau olah raga pagi yang dibina langsung oleh para Mentor BASARNAS, supaya ketahanan fisik Para Potensi SAR tetap terjaga dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.

Sebelum memasuki hari ketiga (ke – 3) para Potensi SAR Nias telah diberikan kesempatan untuk Praktik BHD (Bantuan Hidup Dasar) dan Praktik RJP (Resusitasi Jantung Paru), yang tak kalah penting adalah bagaimana cara menggunakan Peralatan SAR Water Rescue (Pertolongan di Air) yaitu, Pengenalan dan pengendalian Perahu karet dengan atau tanpa motor tempel (Mopel).

Namun sebelumnya para peserta terlebih dahulu diuji dengan praktek Run-Swim-Run (lari-renang-lari) yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kecepatan para peserta dalam menyelamatkan Korban apabila terjadi di kejadian nyata.

Humas Basarnas, Hisar Turnip, menyampaikan kepada awak media pada 21 November 2019, Pelatihan Potensi SAR Nias berlangsung dari tanggal 18 – 22 November 2019 diikuti para peserta dari berbagai Instansi dan Organisasi yang memiliki kaitannya dibidang SAR (Pencarian dan Pertolongan). (Bnews – Dodi)