Binjai – Sejumlah masa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Binjai Gelar aksi damai di depan Gedung sementara DPRD Binjai, Selasa 1 oktober 2019
Meski diguyur hujan masa dari HMI masih tetap semangat menyampaikan aspirasi di hadapan anggota DPRD Binjai dengan mengibarkan bendera merah putih dan bendera HMI.
Di tengah aksi unjukrasa damai di Gedung DPRD Kota Binjai, Himpunan Mahasiswa Islam membacakan lima pernyataan sikap mereka di hadapan para legislator.
Lima pernyataan sikap yang disampaikan yakni meminta DPR dan Pemerintah meninjau kembali UU KPK, RUU KUHP yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat, mengutuk tindakan represif aparat kepolisian yang tendensius dan memancing amarah rakyat Indonesia.
Selain itu mengutuk keras penembakan aktivitas demonstran di Kota Kendari ketika aksi massa penolakan revisi UU KPK dan segera memberikan saksi tegas dan mencabut HGU Korporasi yang melakukan pembakaran hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan dan meminta pemerintah mengevaluasi kinerja menteri lingkungan hidup dan kehutanan yang tidak bertanggungjawab atas pembiaran pembakaran hutan.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Binjai Syarif Sitepu, didampingi para pimpinan dan anggota legilsatif lainnya mengajak mahasiswa berdiskusi dan masuk ke gedung dewan.
Syarif sitepu mengatakan sebagai perwakilan masyarakat Binjai menjadi tanggung DPRD untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa ke DPR RI.
” Kami janji terkait undangan-undang yang tidak menguntungkan masyarakat dan aspirasi mahasiswa hari ini akan diteruskan ke DPR RI,” katanya. (Bnews-Dedi)
Bagikan berita ini :
