![]()
BNEWS.ID, Medan – DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara menggelar Dialog Publik bertajuk “PDI Perjuangan di Mata Anak Muda: Harapan & Tantangan” yang berlangsung di Hotel Le Polonia, Medan, Selasa (18/11/2025) pagi. Pada kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan muda, di antaranya Aryo Seno Bagaskoro (Taruna Merah Putih) dan Sharon ZJ Simbolon (Putri Remaja Indonesia Pendidikan 2025), serta ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Utara.
Diskusi tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, yang menegaskan bahwa generasi muda harus mendapatkan pendidikan politik yang benar sehingga mampu menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
“Gen Z ini, lima sampai sepuluh tahun ke depan, akan menjadi pemimpin bangsa. Karena itu harus diberi pemahaman politik yang benar,” ujar Rapidin kepada sejumlah wartawan.
Rapidin, yang juga anggota DPR RI, menyoroti pentingnya proses dan perjuangan dalam dunia politik. Menurutnya, di tengah kecenderungan serba instan, generasi muda perlu mendapat pendampingan agar tidak hanya melihat politik dari permukaannya saja.

Foto : DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Gelar Dialog Publik Bertajuk “PDI Perjuangan di Mata Anak Muda: Harapan & Tantangan”
Dalam sesi dialog, mahasiswa menyampaikan kegelisahan mereka. Mereka menolak anggapan generasi sekarang apatis politik, namun menilai pengalaman buruk membuat mereka enggan terjun lebih jauh terutama karena janji politik yang sering tidak ditepati.
Pada Dialog Publik bertajuk “PDI Perjuangan di Mata Anak Muda: Harapan & Tantangan” Seorang mahasiswa mengaku kerap didekati menjelang Pemilu, namun setelah pemilihan usai, aspirasi mereka tidak lagi didengar.
Mahasiswa lainnya menegaskan mereka bukan tidak paham politik, tetapi sulit menemukan politisi atau partai yang benar-benar bekerja tulus untuk rakyat, seperti yang digambarkan pada masa Soekarno.
Peserta dialog juga membantah label “generasi instan”. Menurut mereka, justru tuntutan zamanlah yang memaksa anak muda bergerak cepat dan adaptif.
Menanggapi kritik mahasiswa, Aryo Seno Bagaskoro menyatakan setuju. Ia menegaskan bahwa salah satu masalah politik hari ini adalah relasi antara pemilih dan politisi yang putus setelah Pemilu.
“Politik justru dimulai setelah seseorang terpilih. Relasi pemilih dan wakil rakyat tidak boleh berhenti pada hari pencoblosan,” kata Aryo.
Menurutnya, wajar bila mahasiswa merasa dijadikan alat politik, dan kondisi tersebut harus diubah.
Narasumber lainnya, Sharon ZJ Simbolon, mengingatkan pentingnya kedisiplinan diri bagi generasi muda. Ia menekankan pentingnya penggunaan gadget secara bijak agar keterikatan digital tidak mengganggu kemampuan berpikir.
“Aktivitas kita harus positif setiap hari. Gadget itu harus digunakan dengan bijak, karena perubahan dimulai dari diri sendiri,” ujarnya.
Selaku Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon mengapresiasi kritik mahasiswa. Ia menegaskan bahwa PDIP Sumut membuka ruang sebesar-besarnya bagi anak muda untuk berkembang sebagai calon pemimpin masa depan.

Foto : DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Gelar Dialog Publik Bertajuk “PDI Perjuangan di Mata Anak Muda: Harapan & Tantangan”
“Kami bangga mahasiswa masih kritis. Di PDIP, anak-anak muda yang mau bekerja, punya integritas dan mental kuat, akan digodok menjadi pemimpin,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa sayap-sayap PDIP seperti Repdem dan BMI telah banyak diisi anak muda yang aktif turun ke masyarakat.
Tambah Rapidin Simbolon diskusi publik tersebut merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Daerah (Konferda) VI PDIP Sumut yang juga berlangsung di Hotel Santika, Medan. Salah satu agenda utama adalah penetapan Ketua DPD PDIP Sumut periode 2025–2030 yang akan diumumkan pada Rabu (19/11/2025) besok.
Rapidin mengatakan mekanisme pemilihan ketua adalah bagian dari demokrasi Pancasila yang terpimpin, di mana nama-nama calon telah disaring dari bawah sebelum akhirnya ditentukan oleh DPP PDIP.
“Sudah ada beberapa nama yang diusulkan. Besok tinggal penetapan siapa yang dipilih DPP,” ujarnya.
Rapidin sendiri mengaku kembali mencalonkan diri dalam bursa Ketua DPD PDIP Sumut periode 2025–2030. (F08)
Bagikan berita ini :








