Bnews.id Banda Aceh – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh bersama Bea Cukai, TNI AL Pomal Lhokseumawe, BBPOM Aceh, dan Kejaksaan Tinggi Aceh lakukan pemusnahan barang bukti narkotika hasil tangkapan periode tiga bulan pertama 2025 di pelataran belakang Kantor BNNP Aceh pada Kamis (20/03/2025).

Barang bukti yang dimusnahkan hasil tangkapan dari jaringan narkotika internasional yang dikendalikan di Thailand ini berupa narkotika jenis Sabu berjumlah 231,6 Kg yang dimusnahkan dengan cara diblend menggunakan mesin molen yang telah dicampur air dan semen.

Lalu pil ekstasi berjumlah 298.975 butir, dimusnahkan dengan cara diblender dicampur alkohol.

Tidak hanya itu, 180,4 Kg ganja kering hasil tangkapan dari jaringan lokal Aceh juga turut dimusnahkan.

Menurut kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol. Marzuki Ali Basyah mengatakan bahwa pemusnahan ini merupakan hasil operasi kurang dari 3 bulan di awal tahun 2025 pada tiga TKP berbeda di wilayah Kabupaten Aceh Utara.

“Ini merupakan hasil operasi selama 3 bulan kurang, dan kita berhasil mengamankan barang tersebut pada 3 TKP berbeda di Kabupaten Aceh Utara” ujarnya.

Selain itu, ia juga menambahkan dari hasil tangkapan tersebut ada
6 pelaku yang sudah ditangkap, namun dua diantaranya sudah diserahkan pada lapas. Kemudian, dari hasil pemeriksaan, semua pelaku mengaku hanya sebagai kurir.

Marzuki juga menyampaikan bahwa para pelaku yang telah diamankan, sengaja dihadirkan untuk menyaksikan pemusnahan, diantaranya berinisial MJ, HA, SK dan UC yang ditangkap disejumlah lokasi berbeda di Kabupaten Aceh Utara.(Khairu)