BNEWS.ID, Medan – Babinsa Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Serda Setiawan, turut membantu pemadaman kebakaran yang terjadi di Jl. Sidorukun Lingkungan X No. 52, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, kamis (06/02/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kebakaran ini menghanguskan sebagian isi rumah milik Bu Rohani dan Pak Dani, namun berkat aksi cepat warga dan petugas, api berhasil dipadamkan sebelum meluas.
Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran disebabkan oleh anak yang bermain korek api di dalam rumah. Api yang berasal dari korek tersebut membakar tempat tidur, lalu merembet ke lemari pakaian yang berada di sampingnya. Saat melihat kejadian ini, saksi segera memberi tahu orang tua anak tersebut, yang kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan bersama warga berupaya memadamkan api.
Warga sekitar dengan sigap bergotong royong memadamkan api sebelum merambat ke rumah lain. Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi pada pukul 10.15 WIB untuk memastikan api benar-benar padam. Berkat respons cepat warga dan petugas, kebakaran berhasil dikendalikan dalam waktu singkat, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai puluhan juta Rupiah. Sejumlah barang yang hangus terbakar antara lain 1 unit tempat tidur, lemari pakaian, serta berbagai perabot rumah tangga lainnya. Sementara itu, kondisi rumah secara keseluruhan masih dapat digunakan.
Turut hadir dalam proses pemadaman dan koordinasi pasca-kejadian, antara lain Lurah Pulo Brayan Darat II, Kasi Trantib Kecamatan Medan Timur, Kasi Trantib Kelurahan, Babinsa, Kepling Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Dinas BNPB Kota Medan, serta tim dari Puskesmas Glugur Darat. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan memberikan bantuan jika diperlukan.
Babinsa Serda Setiawan menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan benda yang mudah terbakar. Ia mengimbau para orang tua agar selalu mengawasi anak-anak mereka dan tidak membiarkan korek api atau benda berbahaya lainnya dalam jangkauan anak-anak.
Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama antara warga dan petugas dalam menghadapi situasi darurat sangat penting. Berkat kesigapan masyarakat, api berhasil dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak menimbulkan dampak yang lebih besar. Ke depan, Babinsa berharap ada peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran, baik melalui edukasi maupun kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat. (F08)
Bagikan berita ini :
